Hubungan Persalinan Lama Dan Riwayat Penyakit Saat Hamil Dengan Terjadinya Komplikasi Pada Masa Nifas Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Bahomotefe Kabupaten Morowali

Authors

  • Ernawati Ernawati Institusi Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Palopo
  • Samsyar Samsyar Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Palopo

DOI:

https://doi.org/10.59585/bajik.v3i2.632

Keywords:

Long Labor, Disease During Pregnancy, Postpartum Complications

Abstract

Pregnancy is a natural process that requires special attention to ensure the health of the mother and fetus. Antenatal care is very important to monitor the condition of the pregnancy and detect complications that may occur early. Prolonged labor is a term for labor that lasts longer than 24 hours in primi and more than eighteen hours in multi.

The postpartum period is characterized as a very vulnerable phase because of the many risks that may arise during this period, including conditions such as anemia, pre-eclampsia/eclampsia, postpartum hemorrhage, postpartum depression, and postpartum infection.

This study is a quantitative analysis, which examines the relationship between dependent and independent variables using a cross-sectional approach. Cross-sectional research is a study where the study measures independent and dependent variable data only once at a time.

The results of the study based on the chi-square statistical test obtained a value of ρ = 0.000 (ρ <0.05) for Long Labor, a value of ρ = 0.001 (ρ <0.05) for History of illness during pregnancy. The conclusion is that there is a relationship between Long Labor and History of Illness during Pregnancy with the occurrence of complications during the postpartum period in the work area of ​​the Bahomotefe Health Center UPTD, Morowali Regency.

Author Biographies

Ernawati Ernawati, Institusi Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Palopo

Program Studi Kebidanan

Samsyar Samsyar, Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Palopo

Mahasiswa S1 Kebidanan

References

Asa Bayuana, dkk, (2023), Komplikasi yang Terkait dengan Kehamilan, Melahirkan, Periode Pascapersalinan, dan Bayi Baru Lahir: Tinjauan Literatur Komprehensif, Jurnal Wacana Kesehatan Vol 8 No.1, Juli.

Agnes Stephanie Tanuwijaya, (2022), Insiden Komplikasi Terkait Kehamilan, Melahirkan, dan Pascapersalinan di RS X Jakarta Selama Interval Januari — Mei 2020, Sintaks Literate: Jurnal Scientific Indonesia, Vol. 7, No. 12, Des.

Dian Hastutining Fitri, dkk, (2023), Khasiat Kompres Hangat Dalam Mengurangi Intensitas Nyeri Persalinan Selama Fase Aktif I, Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah Stikes Kendal Volume 13 Nomor 4, Okt.

Dera Sukmanawati, dkk, (2021), Karakteristik Persalinan Periode II Berdasarkan Intervensi Amniotomi di Rsud 45 Kuningan, Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 12 No. 01, Jun.

Efrilayani Lubis1, dkk, (2021), Dampak Pijat Endorfin Terhadap Durasi Periode I pada Wanita Parturient, Sinar Journal of Obstetrics. Vol. 2 No. 1, Maret.

Esti Yunitasari, dkk, (2019), Pemeriksaan Faktor Perilaku Ibu dalam Mengikuti Inisiatif Kelompok Pendukung Menyusui di Area Pusat Kesehatan Asemrowo, Jurnal Nurseline Vol. 4 No. 2 November.

Ester Yohana Sitorus, dkk, (2023), melakukan studi tentang kemanjuran senam pascapersalinan dalam mitigasi pengurangan tinggi fundus uterus (Tfu) pada ibu pascapersalinan normal dalam jangka waktu 1 hingga 7 hari di Pusat Kesehatan Karangpawitan yang berlokasi di Kabupaten Garut pada tahun 2023, sebagaimana diterbitkan dalam Sentri: Journal of Scientific Research, Volume 2, Edisi 10, Oktober.

Endang Yuniyati Napitupulu, dkk, (2022), mengeksplorasi korelasi antara tingkat kecemasan ibu primipara dan durasi persalinan tahap kedua di dalam ruang bersalin Rumah Sakit Abdul Riva pada tahun 2022, sebagaimana didokumentasikan dalam Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, Volume 13, Edisi 4, Desember.

Eka Maya Saputri, (2020), menyelidiki perawatan kebidanan ibu postpartum selama interval 6 jam hingga 6 hari pascapersalinan, seperti yang disajikan dalam Journal of Health Communication, Volume XI, Edisi 1.

Fauziah, (2021), meneliti hubungan antara usia dan paritas dengan persiapan persalinan di antara ibu hamil trimester ketiga yang menghadiri Klinik Kusuma di Kota Samarinda, sebagaimana dilaporkan dalam Jurnal Kebidanan Bunda Edu (BEMJ), Volume 4, Edisi 1.

Ferika Desi, dkk, (2022), menganalisis dampak konsumsi buah semangka terhadap pengurangan hipertensi pada ibu hamil yang tinggal di Desa DamkeC, Sipispis, Kab. Serdang Bedagai pada tahun 2022, sebagaimana dirinci dalam Jurnal Ilmiah Kohesi, Volume 6, Edisi 3, Juli.

I Gusti Ayu Putri Satria Aryasih, dkk, (2022), menyelidiki efek aromaterapi peppermint pada mengurangi mual dan muntah pada wanita selama trimester pertama kehamilan, seperti yang diuraikan dalam Jurnal Penelitian Kesehatan Nasional, Volume 6, Edisi 2, Oktober.

Karimuddin Abdullah, dkk. (2022), Metodologi Penelitian Kuantitatif, Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Kinanatul Qomariyah, dkk. (2021), Korelasi Antara Kebocoran Cairan Ketuban Prematur dan Protraksi Persalinan Aktif Fase I di Suhartatik Bps, S.St, Jurnal: Sakti Bidadari/2021/Vol.4 No.2.

Kemenkes, RI (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Maria Magdalena Saragi R. (2021), Respons Ibu dan Mekanisme Koping Selama Persalinan Berkepanjangan, (Yogyakarta: Zahir Publishing, 2021).

Mella Yuria Rachma Anandita, dkk. (2021), Meningkatkan Pengetahuan Mengenai Kehamilan Berisiko Tinggi di Kalangan Kader Kesehatan untuk Meningkatkan Penjangkauan Pendidikan pada Kehamilan Berisiko Tinggi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Parahita, Volume 02, Nomor 01, Halaman 115-122, Juni.

Maria Ulfah (2021), Dampak Terapi Bola Kelahiran Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Diantara Ibu Bersalin Selama Fase Aktif I di PMB Nuriman Rafida Jambi, Jurnal Pembaruan Keperawatan, Vol.12, No. 4.

Nuri Luthfiatil Fitri, (2022), Korelasi Usia Ibu dan Kejadian Ibu Hamil Dalam Yurisdiksi Puskesmas Ganjar Agung di Kecamatan Metro Barat Kota Metro, Jurnal Wacana Kesehatan Volume 7, Nomor 1, Juli.

Primihastuti, D., & Romadhona, SW (2021). Penerapan Bola Kacang untuk Meringankan Nyeri Persalinan dan Memfasilitasi Turunnya Kepala Janin Selama Tahap Pertama Persalinan di Wilayah BPM Surabaya. Jurnal Komunitas Ners, 12 (1).

Rachmawati Ika Sukarsih, dkk, (2020), Dampak Pijat Endorfin Terhadap Durasi Tahap I pada Wanita Bersalin, Sinar Jurnal Kebidanan. Jilid 2 No 1. Maret.

Rika Aprilliani, dkk, (2023), Hubungan Antara Bengkak dan Involusi Rahim pada Wanita Pascapersalinan, Jurnal Profesi Kebidanan Indonesia (JPBI), Volume_3 Number_1.

Rosdiana, R., Anggraeni, S., & Jamila, J. (2022). Pengaruh Senam Pascapersalinan pada Involusi Uterus pada Wanita Pascapersalinan. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 13 (1).

Rosmala Dewi, (2021), Dampak Kemampuan Kerja, Motivasi, dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan di PT. Bina Buana Semesta, Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia, Volume 16 No. 1 Juni.

Yuniarti, F., & Ivantarina, D. (2022). Tinjauan Literatur: Komplikasi Ibu dan Neonatal Terkait dengan Persalinan Berkepanjangan. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1 (3).

Downloads

Published

2025-02-21

How to Cite

Ernawati, E., & Samsyar, S. (2025). Hubungan Persalinan Lama Dan Riwayat Penyakit Saat Hamil Dengan Terjadinya Komplikasi Pada Masa Nifas Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Bahomotefe Kabupaten Morowali. Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2), 416–432. https://doi.org/10.59585/bajik.v3i2.632

Most read articles by the same author(s)