Pendidikan Kesehatan Dengan Mengunakan Pemeriksaan Payudara Sendiri Dalam Mencegah Ca Mammae

Authors

  • Farida Tandi Bara STIKes Bhakti Pertiwi Luwu Raya
  • Yunita Suriani Suardi STIKes Gunung Sari Makassar
  • Radiah Ilham Universitas Andi Sudirman
  • Herlina Herlina Universitas Megarezky
  • Anastasia A. Basir STIKES Yapika Makassar
  • Eni Kurniati Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.59585/sosisabdimas.v3i1.513

Keywords:

Health Education, Breast Self-Examination, Preventive, Ca Mammae

Abstract

Screening for breast cancer is finding people or groups of people who are detected as having disorders/abnormalities that may be Ca Mammary and then require a confirmation diagnosis. Screening is aimed at getting early mammary ca so that the treatment results are effective; so it will reduce the possibility of recurrence, reduce mortality and improve quality of life. Some actions for screening are Breast Self-Examination (BSE), Clinical Breast Examination (SADANIS), and Screening mammography. The method of implementing Community Service includes health education and Self-Breast Examination (BSE) for participants which is carried out at the Lumaring Village office AULA. This community service activity was carried out for 1 day. The results showed that 26 participants had high knowledge in practicing breast self-examination and 6 participants had moderate knowledge in practicing breast self-examination techniques. It is concluded that there is an influence of health education and breast self-examination (BSE) with increasing knowledge of women of childbearing age regarding breast self-examination.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Farida Tandi Bara, STIKes Bhakti Pertiwi Luwu Raya

Program Studi Kebidanan

Yunita Suriani Suardi, STIKes Gunung Sari Makassar

Program Studi Ilmu Keperawatan

Radiah Ilham, Universitas Andi Sudirman

Program Studi Keperawatan

Herlina Herlina, Universitas Megarezky

Program Studi Keperawatan

Anastasia A. Basir, STIKES Yapika Makassar

Program Studi Keperawatan

Eni Kurniati, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Program Studi Sarjana Terapan TLM

References

Aster KA. Sistem genitalia wanita dan payudara. Buku Ajar Patologi Robbins. 2013. 9. 694-695.

Alini, Widya L. Faktor-faktor yang menyebabkan kejadian fibroadenoma mammae (FAM) pada pasien wanita yang berkunjung di poliklinik spesialis bedah umum RSUD Bengkalis. Jurnal Ners. 2018;2(1):1–10.

Abdul Rivai Saleh Dunggio ; Mohammad Arifin Noor ; Dr. Muh. Risal Tawil ; Dr. Lumastari Ajeng Wijayanti ; Rachmat Ramli (dkk), 2024. Komunikasi Dalam Praktik Keperawatan (Komunikasi Efektif Layanan Kesehatan). ISBN: 978-623-10-0651-6. Penerbit Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia (AGDOSI). https://agdosi.com/2024/02/10/komunikasi-dalam-praktik-keperawatan-komunikasi-efektif-seorang-perawat/

Anggorowati L. Faktor risiko kanker payudara wanita. Jurnal Kesehatan Masyarakat.2013;8(2):102–8.

Dyanti GAR, Suariyani NLP. Faktor-faktor keterlambatan penderita kanker payudara dalam melakukan pemeriksaan awal ke pelayanan kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016;11(2):276–84.

Desti Wahyuni, Edison, Harahap WA. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap J Kesehatan Andalas. 4(1):89-93.

Direkorat Jendral PP & PL Departemen Kesehatan RI 2009. Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Godet I, Gilkes DM. BRCA1 and BRCA2 mutations and treatments strategies for breast cancer. National Centre For Biotechnology Information. 2017;4(1):4–21.

Hutapea M. 2017. Pengaruh Pelaksanaan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Terhadap Pengetahuan Dan Kemampuan Siswi Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Sma Swakarya Tahun 2017. J Ris Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan.

Husna A, Fahlevi MI. 2020. Implementation of SADARI in the Early Detection of Breast Cancer in Young Women High School of West Aceh Regency. J-Kesmas J Fak Kesehat Masy (The Indones J Public Heal. 7(1):51.

Indiasari, D. 2009. 100% Sebuh Tanpa Dokter : A-Z Deteksi, Obati dan Cegah Penyakit. Yogyakarta : Pustaka Grahatama.

Indrawati, M. 2009. Bahaya Kanker Bagi Wanita dan Pria. Jakarta: Buku Pendidikan untuk Kehidupan.

Irawan E. Faktor-faktor pelaksanaan sadari/Breast Self-Examination (BSE) kanker payudara (Literature Review). Jurnal Keperawatan BSI. 2018;6(1).

Juwita L, Prabasari N. 2018. Pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Sikap dan Perilaku pada Remaja Putri. Adi Husada Nurs J. 4(2):11-17.

Kemenkes RI. 2015. Infodatin. Situasi Penyakit Kanker. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara. 2015.

Kusumawaty J, Noviati E, Sukmawati I, Srinayanti Y, Rahayu Y. 2021. Efektivitas Edukasi SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara ABDIMAS J Pengabdi Masy.

Kumalasari DR. Laporan pendahuluan fibroadenoma mammae. UINAM Nurse. 2016;2(1):5–25.

Manuaba IAC, dkk. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC.

Marfianti E. 2021. Peningkatan Pengetahuan Kanker Payudara dan Ketrampilan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) untuk Deteksi Dini Kanker Payudara di Semutan Jatimulyo Dlingo. J Abdimas Madani dan Lestari. 3(1):25-31.

Nisman, W. A. 2011. Lima Menit Kenali Payudara. Yogyakarta : CV Andi Offset Nugroho, T. 2011. ASI dan Tumor Payudara. Yogyakarta : Nuha Medika.

Olfah. Y. 2013. Kanker Payudara dan SADARI. Yogyakarta : Nuha Medika Otto, S. E. 2010. Buku Saku Keperawatan Onkologi. Jakarta : EGC.

Junaidin, J., Kurniawati, K., Samila, S., Malaha, N., & Sima, Y. (2023). Upaya Penguatan Kualitas Kesehatan Dalam Pencegahan Penyakit Degeneratif. Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 59–64. https://doi.org/10.59585/sosisabdimas.v1i2.35

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 796/Menkes/SK/VI/2010 tentang pedoman teknik pengendalian kanker payudara dan kanker leher rahim. Jakarta: Kemenkes RI; 2010.

Nursinah, A., Marzuki, M., Andi Latif, S., Malaha, N., Qasim, M., & Pannyiwi, R. (2022). Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Keaktifan Lanjut Usia. Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2), 82–84. https://doi.org/10.59585/bajik.v1i2.24

P2PTM Kemenkes RI. (2019). Apa itu Kanker-Direktorat P2PTM. In 05 Februari(pp.1–1).

Permenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2015 Penanggulangan Kanker Payudara dan Leher Rahim (2015).

Pamungkas, Z. 2011. Deteksi Dini Kanker Payudara. Yogyakarta : Buku Biru Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Pulungan RM, HARDY FR. 2020. Edukasi “Sadari” (Periksa Payudara Sendiri) Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara Di Kelurahan Cipayung Kota Depok. Disem J Pengabdi Kpd Masy. 2(1):47-52.

Rosdiana, R., Djunaedi, D., & Aditia, D. (2023). Budaya Sosial Merokok Masyarakat Terhadap Status Kesehatan Jaringan Periodontal. Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(3), 389–399. https://doi.org/10.59585/bajik.v1i3.114

Suyatno. Peran pembedahan pada tumor jinak payudara. Majalah Kedokteran Andalas. 2015;38(1):12–27.

Susanti, R., Imran, A., Briliannita, A., Akbar, A., Yermi, Y., B, M., Pannyiwi, R., & Rasyid, D. (2023). Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 92–98. https://doi.org/10.59585/sosisabdimas.v1i3.70

Downloads

Published

2024-11-02

How to Cite

Bara, F. T., Suardi, Y. S., Ilham, R., Herlina, H., Basir, A. A., & Kurniati, E. (2024). Pendidikan Kesehatan Dengan Mengunakan Pemeriksaan Payudara Sendiri Dalam Mencegah Ca Mammae. Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 42–50. https://doi.org/10.59585/sosisabdimas.v3i1.513