Evaluasi Implementasi Aplikasi Digital Desa (DIGIDES) dalam Menyelenggarakan Administrasi Desa di Desa Latta Kecamatan Baguala Kota Ambon

Authors

  • Berny Jhon Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Trinitas Ambon
  • Montgomery Warbal Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Trinitas Ambon
  • Paulina Wokanubun Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Trinitas Ambon

DOI:

https://doi.org/10.59585/jimad.v2i3.665

Keywords:

Evaluasi Implementasi, DIGIDES, Desa di Desa Latta, Kecamatan Baguala Kota Ambon

Abstract

Pemerintah Indonesia semakin mendorong penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam pengelolaan administrasi pemerintahan di tingkat desa. Salah satu inisiatif yang diambil adalah melalui pengembangan aplikasi Digital Desa (DIGIDES), yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pengelolaan administrasi desa. Aplikasi ini diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh desa, seperti keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya akses terhadap teknologi, dan masih terbatasnya sistem administrasi yang efisien. Tujuan penelitian ini adalah a. Untuk menilai sejauh mana implementasi aplikasi DIGIDES mempengaruhi administrasi Desa di Desa Latta Kecamatan Baguala Kota Ambon. b. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam menggunakan aplikasi (DIGIDES) dalam administrasi desa di Desa Latta Kecamatan Bagiala Kota Ambon. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis fenomena yang terjadi dalam implementasi aplikasi DIGIDES di Desa Latta. Hasil penelitian Dalam evaluasi ini, ada tiga indikator utama yang menjadi fokus dalam menilai implementasi aplikasi ini, yaitu kemudahan akses dan penggunaan, kecepatan proses administrasi, serta akurasi data. Kesimpulan bahwa dengan sistem yang lebih terstruktur, proses administrasi desa menjadi lebih cepat, transparan, dan akurat. Kendala terkait keterampilan teknis sebagian perangkat desa dan kualitas jaringan internet masih perlu diperhatikan, namun hal ini dapat diperbaiki dengan pelatihan berkelanjutan dan peningkatan infrastruktur. Secara keseluruhan, aplikasi DIGIDES berpotensi untuk terus mengoptimalkan kinerja administrasi desa dan menjadi model untuk desa-desa lain dalam mengimplementasikan sistem digital.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bungin B, 2003, Analisa Data Kualitatif, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

David F.R, 2011, Strategi Management: Manajemen Strategis : Konsep (Buku-1 :Edisi 12), Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Indra Wijaya, 2020, Pengaruh Sistem Informasi Digital Terhadap Kinerja Administrasi Desa di Indonesia: Studi Kasus di Kabupaten Sukoharjo, Jurnal Manajemen, Volume 2.

Joko Priyanto, 2022, Transformasi Digital dalam Administrasi Pemerintahan Desa: Studi Kasus Implementasi Aplikasi Digital Desa di Kabupaten Sleman, Jurnal Volume 02.

Muhammad Arifin, 2019, Evaluasi Implementasi Sistem Informasi Desa dalam Meningkatkan Efisiensi Administrasi Desa di Kabupaten Bogor, Jurnal, Vol 3.

Purwanto, E.A, 2019, Kebijakan Publik Yang Agile Dan Inovatif Dalam Memenangkan Persaingan Di Era Vuca (Volatile, Uncertain, Complex and Ambiguous) Molecules.

Rina Dewi, 2018, Implementasi Teknologi Informasi dalam Administrasi Desa: Dampak dan Tantangan di Kabupaten Blitar, Skripsi, Fakultas Ilmu Komuunikasi.

Sinambela, L.P, 2008, Reformasi Pelayanan Publik, Alfabetha, Jakarta.

Siti Nurhaliza, 2021, Evaluasi Sistem Aplikasi Digital Desa (SAD) dalam Proses Administrasi Desa di Kabupaten Malang, Skripsi, Universitas Islam Malang.

Downloads

Published

2025-05-06

How to Cite

Jhon, B., Warbal, M., & Wokanubun, P. (2025). Evaluasi Implementasi Aplikasi Digital Desa (DIGIDES) dalam Menyelenggarakan Administrasi Desa di Desa Latta Kecamatan Baguala Kota Ambon. JIMAD : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(3), 153–164. https://doi.org/10.59585/jimad.v2i3.665